Semua berawal dari “MIMPI” …
Siapa yang menyangka kalau beberapa tahun lalu bisa berani memutuskan resign dari perusahaan BUMN, tanpa ada persiapan, nanti mau apa atau mau buka bisnis apa, atau bahkan harus memulai menjadi seorang blogger? Siapa yang tahu? Semua tidak bisa ditebak, begitu pula dengan kehidupan ini nantinya. Banyak yang mengatakan, “Bro nggak eman Loe, sudah bertahun-tahun ngrintis karir, eh resign?”, atau “Jangan keluar dulu dong, banyak project yang harus dikelarin, nggak asyik Loe”. Memang sih bertahun-tahun menikmati hidup, di kantor yang adem, bisa nongkrong di café sebelah kantor, membuatku banyak terlena, lebih cenderung hanya menikmati hidup tanpa memikirkan apa yang harus dilakukan ke depan, belum sampai mikir tentang kedekatan bersama keluarga atau bahkan bagaimana membuat usaha sendiri.
Dan akhirnya, hari itu pun tiba. Ya, surat ijin resign sudah ditangan, dan harus melakukan serah terima jabatan dengan pengganti yang baru. Rasanya ada sesuatu yang aneh, tidak ada beban, dan yang lucu tidak tahu ke depan harus ngapain.
He..he…Bisa dikatakan lucu juga ya, dahulu di Jakarta, dari apartemen, harus berangkat pagi-pagi untuk segera berangkat ke kantor dan pulang larut, itu pun masih dengan berbagai pikiran dan rencana ke depan. Kini, setelah pulang kampung, beberapa hari di rumah rasanya pikiran mulai ingin mencoba beberapa hal baru.
Rasanya benar kalau ada yang bilang, untuk bisa memulai hal baru, harus dimulai dengan ide baru dan semangat baru. Akhirnya terbersit pemikiran untuk memulai merintis beberapa usaha, mungkin ini mimpi yang pernah saya sampaikan dengan beberapa teman sejawat, ingin punya sesuatu yang bisa diatur sendiri dan yang utama dekat dengan keluarga, dan ini pula jawabanya, mulai merintis usaha offline.
Ternyata… Semua diawali dari sini, saat memutuskan memulai usaha, apalagi ditangani sendiri, membuat kita tahu, apa dan bagaimana, serta mengapa kita melakukan itu. Sama halnya saat mulai membuka usaha offline, tidak hanya membukanya dan kita duduk diam menunggu pembeli atau customer. Ternyata tidak semudah itu, banyak hal yang harus dilakukan. Hal ini pula yang membuat Saya harus belajar bagaimana melakukan promosi di media sosial, bahkan bagaimana mengoptimalkan laptop sederhana yang saya miliki saat itu, yaitu laptop ASUS U24E, untuk bisa membantu membuat design gambar, membuat berbagai tulisan yang bisa mendukung usaha yang telah dibuka tersebut, dan tentu saja sejak saat itu, saya pun mulai berani belajar menulis di media blog, yang saat itu masih blog gratisan “blogspot”, untuk sedikit mengulas usaha yang sudah Saya buka.
“Tekad dan Nekad” … Dua kata ini sepertinya menjadi pendorong untuk memulai bisnis, bagaimana tidak. Tidak punya pengalaman, bermodalkan yakin, dan dengan peralatan seadanya berani untuk mulai membuka usaha kuliner sendiri. Tentu saja dengan doa terus menerus kepada Alloh SWT.
Saat itu sekitar tahun 2014 konsep usaha kuliner yag dibuka pun sederhana. Idenya adalah bagaimana caranya membuat usaha kuliner yang belum ada di kota dan bagaimana caranya membuat masyarakat tahu bahwa ada tempat kuliner sederhana enak yang membuat masyarakat penasaran dan ingin mencoba terus.
Dari sinilah terbersit membuat konsep bisnis angkringan, sebuah bisnis kuliner khas tradisonal, namun yang membedakan dibuat dengan rasa khas Jawa Timur-an. Oke, petualangan dimulai, pertama tentu saja setelah membuat konsep, langkah berikutnya adalah membuat logo merk angkringan, termasuk membuat banner dan promosi, tentu aja dengan laptop kecil ASUS U24E dengan layar 12,6 inch.
Ini dia berbagai desain yang berhasil dibuat untuk angkringan sederhana kami, tentu aja eksekusi pembuatannya dibantu oleh pihak lain:
Tentu saja membuat desain dengan laptop sekecil itu, sepertinya kurang bebas, ditambah lagi dengan warnanya yang kurang bagus bila dibandingkan dengan laptop keluaran baru jaman sekarang. Dan, the show must go on… meskipun dengan berbagai peralatan sederhana, akhirnya angkringan sebagai salah satu bisnis offline mulai berjalan.
Covid-19 tidak malah membuat Saya terpuruk, namun semakin menyadarkan Saya, bahwa bertumpu pada satu kaki, apabila kaki tersebut luka atau terkena masalah, tentu tubuh tidak bisa berjalan. Hal ini pula yang menyadarkan Saya bahwa selain bisnis ofline yang sudah saya geluti, kita harus punya sumber pendapatan lain, untuk mencegah kita semakin terpuruk.
Ngomong-ngomong tentang corona dan efek yang luar biasa tersebut, mau nggak kalau kali ini Aku kasih tips agar bisnis kuliner bisa bertahan saat pandemi:
- Tetap semangat dan optimis. Rasa optimis akan memberikan motivasi luar biasa untuk tetap bertahan bahkan bangkit dari keterpurukan. Saat itu usaha kuliner kami sempat tutup sementara saat awal-awal terjadi pandemi, tidak sehari, dua hari atau seminggu, namun tiga bulan. Bayangkan tiga bulan! Tentu saja hal ini sangat berat. Hanyak optimis dan yakin bahwa Alloh akan memberikan jalan keluar menjadi semangat kami.
- Selalu mencadangkan dana. Entah dalam bentuk prosentase atau bisa dengan pembagian hasil yang sudah disiapkan diawal, setelah diketahui pendapatan usaha selama sebulan kemarin.
- Pisahkan antara uang untuk usaha dengan uang untuk pribadi. Dengan begitu, Anda tahu mana uang hasil usaha dan mana uang Anda pribadi.
- Saat pandemi, menjadi kesempatan untuk Anda mengembangkan hobi Anda. Siapa yang menyangka di saat bisnis kuliner sedang tutup karena pandemi, membuat saya bisa fokus untuk belajar blog, dan membuat blog sebagai sarana promosi usaha bisnis kami, selain itu bisa mempelajari banyak hal dalam dunia digital.
- Optimalkan sarana yang dimiliki. Di saat inilah, Saya menyadari bahwa memiliki laptop dengan kualitas visual, dengan warna yang akurat dan aman untuk kesehatan mata menjadi sangat penting, untuk mendukung hobi ngeblog dan membuat desain dalam hal promosi untuk bisnis kulier kami.
Dan setelah mempelajari konsep investasi, pilihan pun jatuh pada dunia digital. Blog menjadi salah satu bidang yang bisa memberikan pendapatan bagi siapa saja yang mau berproses, tentu saja apabila blog yang sudah dibangun benar-benar sudah mulai menghasilkan atau monetize.
Yakin bahwa selalu ada jalan di balik semua masalah. Waktu yang kosong membuat Saya mulai belajar blog, yang tentu saja diawali dengan blog gratisan dari blogspot. Waktu terus berjalan, dengan berjalannya waktu, membuat Saya bisa dekat dengan si kecil. Dan disaat itulah kami sering bersama, Saya mulai menulis di blog dan belajar desain untuk promosi tempat kuliner dan berbagai menu angkringan.
Saat mulai terbersit untuk ingin memiliki laptop baru, karena laptop ASUS U24E sebelumnya sudah jadul, dan disaat itu terdapat hal yang tidak diduga. Laptop satu-satunya tidak sengaja tersenggol si kecil saat dia asyik bermain di dekat meja laptop, dan ya… laptop itu pun jatuh, dan pada akhirnya laptop tidak berfungsi dan harus segera diservis.
Dan tentu saja, pada akhirnya membuat saya mulai mencari informasi tentang laptop yang memiliki kualitas terbaik, khususnya pada layar dengan kualitas visual yang kaya, warna yang akurat serta aman untuk kesehatan mata. Dan pada akhirnya pilihan pun jatuh pada ASUS OLED, yang membuat saya semakin jatuh cinta, apalagi dengan teknologi layar laptop terbaik saat ini.
Impian, kebutuhan atau keinginan? Saat ini memiliki laptop, tidak hanya sekedar laptop saja, namun bagaimana agar laptop tersebut bisa diajak kerja keras, tapi bisa juga untuk hiburan. Oleh karena itu, dibutuhkan laptop kuat dan selalu menjaga kesehatan mata.
Setelah mencari dari berbagai informasi, terdapat satu laptop yang bisa memenuhi harapan tersebut, yaitu ASUS Vivobook Ultra 15 OLED K513. Nah, yang menjadi pertanyaan adalah mengapa harus OLED?
“ASUS OLED merupakan teknologi yang akan membawa pengalaman menggunakan laptop ke tingkat selanjutnya dengan kualitas visual yang kaya, warna yang akurat, serta lebih aman untuk kesehatan mata. ASUS OLED merupakan teknologi layar laptop terbaik.”
Terdapat lima keunggulan layar OLED pada laptop yang dirilis ASUS tersebut, yaitu:
- Warna lebih kaya dan akurat. Panel OLED sebenarnya hadir untuk kalangan profesional terutama desain dan fotografis atau video grafis yang membutukan kualitas warna paling kaya dan akurat. Kemampuan panel Asus OLED mampu mereproduksi 100 persen warna pada color space DCI-P3 atau setara dengan 133 persen warna sRGB. Hal ini sangat dibutuhkan untuk menciptakan konten yang menarik dilihat oleh siapapun.
- Lebih aman untuk kesehatan mata. Panel layar laptop jelas berkaitan langsung dengan kesehatan mata penggunanya terutama saat harus menggunakan dalam durasi yang lama. Paparan radiasi sinar biru tidak hanya buruk untuk kesehatan mata tapi juga mengurangi tingkat reproduksi warna biru di layar. Makanya panel OLED di laptop ASUS mempu menjaga akurasi warna tetap tinggi sambil melindungi mata pengguna dengan fitur Eye Care yang mendapatkan sertifikasi Low Blue Light dan Flicker Free dari TUV Rheinland.
- Tampilan tetap jernih di tingkat kecerahan rendah. Sebagian pengguna, mungkin lebih menikmati bekerja dengan tingkat kecerahan layar rendah saat di luar ruangan yang cerah atau demi menghemat konsumsi baterai laptopnya karena lebih banyak bekerja secara mobile alias outdoor.Panel layar OLED dari ASUS diklaim bisa tetap menyajikan gambar yang cerah dan tajam meskipun tingkat kecerahan rendah. Jadi pengguna tetap mendapatkan kualitas visual yang nyaman tanpa mengorbankan hal lain.
- Detail warna dan visual terbaik. Anda akan menemukan perbedaan yang sangat terasa dari panel OLED Asus dan layar laptop lain yang masih menggunakan panel backlight. Saat digunakan kualitas warna hitam yang disajikan akan benar-benar hitam sehingga kontras warna sangat tinggi. Efeknya kualitas warna yang disajikan akan sangat kuat dan terlihat hidup. Hal ini tidak akan didapatkan dari layar dengan panel bukan OLED. Anda bisa membuktikannya sendiri karena perbedaan tersebut terlihat jelas.
- Visual lebih jelas tanpa efek blur. Panel OLED memiliki kemampuan untuk menyajikan gambar atau video tidak hanya tajam dari segi warna tapi juga gerak visual, tanpa efek blur. Anda akan menemukan bahwa pergerakan di dalam video pada panel OLED akan terasa halus sekaligus detail.
Eh… Masih belum yakin dengan kekuatan layar laptop ASUS OLED? Coba simaks video klip “Bukan Lagu Laptop Biasa” oleh Fiersa Besari di channel YouTube Fiersa Besari, berikut ini:
Ini layar bukan sembarang layarAmpuh mengobati hati yang ambyarCahayanya bisa membuat mata berbinar….Mantan membuatmu sulit tidurBegitupun sinar biru menggempurTenang, ASUS takkan timbulkan gangguan tidur”
Satu lagi yang menjadi alasan, sama halnya dengan cuplikan lirik Fiersa Besari, yaitu “ALASAN KESEHATAN” khususnya kesehatan mata, semenjak wabah pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia, maka keputusan dalam memilih produk. Salah satunya didasarkan atas alasan kesehatan. Saya berpikir sangat tepat memilih ASUS OLED sebagai perangat kerja dan hiburan karena akan menjadi lebih sehat dan produktif, karena ASUS OLED tidak hanya mampu menampilkan visual dengan kualitas terbaik. Selain itu, teknologi layar ASUS OLED memiliki tingkat radiasi cahaya biru yang jauh lebih kecil dibandingkan layar laptop pada umumnya.
Begitu pula saat ini, mengapa kesehatan menjadi pertimbangan utama saat memilih laptop. Radiasi cahaya biru merupakan penyebab utama kelelahan dan kerusakan pada mata saat menggunakan laptop. Dengan hadirnya ASUS OLED yang memiliki tingkat radiasi cahaya biru sangat rendah, Anda dapat bekerja lebih lama tanpa khawatir mata cepat rusak. Kegiatan WFH (Work From Home) dan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) pun tidak hanya menjadi lebih mudah dan menyenangkan, tetapi juga menyehatkan.
Lebih Aman untuk Kesehatan Mata
Paparan radiasi sinar biru pada layar laptop merupakan penyebab utama kelelahan pada mata bahkan dapat mengganggu kesehatan mata dalam jangka panjang. ASUS OLED memiliki fitur Eye Care yang dapat mengurangi tingkat paparan radiasi sinar biru pada layar hingga 70%. Dengan demikian, laptop yang menggunakan teknologi layar ASUS OLED akan lebih nyaman digunakan dan dapat lebih menjaga kesehatan mata penggunanya.
Pada umumnya, mengurangi paparan radiasi sinar biru di layar laptop dilakukan dengan mengurangi tingkat reproduksi warna biru. Namun hal tersebut akan mengurangi tingkat akurasi warna dan membuat kualitas visual menjadi sangat buruk. Fitur Eye Care di ASUS OLED tidak hanya sekadar dapat mengurangi radiasi sinar biru, tetapi juga mempertahankan kualitas reproduksi dan akurasi warnanya. Dengan menggeser spektrum biru, ASUS OLED dapat menekan paparan radiasi sinar biru tanpa mengurangi kualitas dan akurasi warnanya. Metode tersebut juga telah mendapatkan sertifikasi Low Blue Light dan Flicker Free dari TÃœV Rheinland.
Survey: Faktor Kesehatan Mata Semakin Jadi Pertimbangan Saat Membeli Laptop
Masyarakat lebih memilih laptop dengan layar yang lebih mampu menjaga kesehatan mata seperti ASUS OLED yang menjadi pilihan 9 dari 10 content cerator dan pakar di Indonesia
Sebanyak 68,10% masyarakat Indonesia mengetahui bahwa paparan radiasi cahaya biru dapat merusak kesehatan mata. Angka tersebut didapat dari hasil survey yang dilakukan oleh Detik Network bekerjasama dengan ASUS. Tidak hanya itu, dalam survey yang diikuti oleh lebih dari 500 responden dengan latar belakang, profesi, dan usia yang berbeda tersebut juga mengungkapkan bahwa 47,30% masyarakat Indonesia menghabiskan waktu antara 5-10 jam di depan laptop.
Hasil riset tersebut tidak hanya menggambarkan bahwa masyarakat Indonesia semakin sadar akan faktor kesehatan di berbagai aspek kehidupannya, tetapi juga membuat mereka lebih selektif saat membeli laptop. Hal tersebut juga tergambarkan dari hasil survey yang mengatakan bahwa sebanyak 66,50% tingkat paparan radiasi cahaya biru menjadi salah satu faktor yang berpengaruh saat membeli laptop.
Pengaruh Paparan Radiasi Cahaya Biru Terhadap Kesehatan Mata
Berdasarkan sebuah laporan penelitian bertajuk “Blue Light Hazard: New Knowledge, New Approaches to Maintaining Ocular Health” oleh Essilor America pada tahun 2013, paparan sinar biru dalam jangka waktu panjang dapat merusak mata. Radiasi sinar biru dikatakan dapat membentuk reaksi partikel oksigen yang berbahaya serta dapat mengganggu proses fotokimia pada retina mata yang pada akhirnya merusak sel retina dan menyebabkan gangguan penglihatan.
Mata manusia dikatakan memiliki “filter” khusus yang dapat menyaring berbagai spektrum berbahaya seperti beberapa sketrum sinar ultra-violet (UV). Meski demikian, tidak semua spektrum cahaya dapat disaring dan aman untuk mata dan salah satu spektrum paling berbahaya ada di sinar biru. Salah satu penyumbang terbesar paparan radiasi sinar biru di era modern saat ini adalah layar komputer, gadget, serta televisi, dimana spektrum warna biru sangat dibutuhkan untuk menghasilkan warna yang kaya dan akurat.
ASUS OLED Dapat Mengurangi Tingkat Paparan Radiasi Cahaya Biru
ASUS OLED memiliki fitur Eye Care yang dapat mengurangi tingkat paparan radiasi sinar biru pada layar hingga 70%. Dengan demikian, laptop yang menggunakan teknologi layar ASUS OLED akan lebih nyaman digunakan dan dapat lebih menjaga kesehatan mata penggunanya, khususnya pada anak-anak. Fitur Eye Care di ASUS OLED juga dapat membantu menjaga kesehatan mata 68,10% masyarakat Indonesia pada survey Detik Network bekerjasama dengan ASUS yang menggunakan laptop hingga 10 jam dalam sehari.
Pada umumnya, mengurangi paparan radiasi sinar biru di layar laptop dilakukan dengan mengurangi tingkat reproduksi warna biru. Namun hal tersebut akan mengurangi tingkat akurasi warna dan membuat kualitas visual menjadi sangat buruk. Fitur Eye Care di ASUS OLED tidak hanya sekadar dapat mengurangi radiasi sinar biru, tetapi juga mempertahankan kualitas reproduksi dan akurasi warnanya. Dengan menggeser spektrum cahaya biru, ASUS OLED dapat menekan paparan radiasi sinar biru yang berbahaya tanpa mengurangi kualitas dan akurasi warnanya. Metode tersebut juga telah mendapatkan sertifikasi Low Blue Light dan Flicker Free dari TÃœV Rheinland.
Menurut Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia, “ASUS OLED merupakan salah satu solusi praktis untuk mengurangi kerusakan mata dalam jangka panjang akibat paparan radiasi sinar biru. Tidak hanya itu, Anda juga dapat menikmati kualitas visual terbaik yang akan memanjakan mata.”
So… Sudah yakinkan, mengapa harus memilih laptop ASUS OLED?
Diantara berbagai pilihan laptop satu yang menarik, dengan harga terjangkau apalagi dengan layar besar 15 inci, ASUS Vivobook Ultra 15 OLED K513 menjadi satu jawaban. Untuk itu, pas kalau di bawah ini Anda melihat performance ASUS Vivobook Ultra 15 OLED K513 ini.
Berbicara tentang sebuah laptop idaman dengan kekuatan layar OLED - nya yang luar biasa, tentu saja tidak bisa dipisahkan dengan performa laptop ASUS dengan layar OLED tersebut. ASUS Vivobook Ultra 15 OLED K513 adalah laptop modern ASUS OLED yang sudah diperkuat oleh prosesor Intel Core generasi ke-11 terbaru (Tiger Lake) yang menghadirkan keseimbangan performa dan responsivitas dalam platform berdaya rendah yang dibuat berdasarkan teknologi proses 10nm generasi ketiga.
Tentu saja ASUS sengaja ingin membuat Anda yang ingin berkreasi dengan laptop menjadi nyaman dan betah berlama-lama di depan laptop, apalagi dengan prosesor i3-1115G4 Tiger-Lake-U berbasis fabrikasi 10nm dan punya kecepatan 3 GHz. Prosesor ini memiliki 2 core dan 4 threads dengan TDP maksimal 28 watt. Prosesor tersebut adalah prosesor yang sudah nyaman jika digunakan untuk kebutuhan produktivitas, seperti kerja kantoran. Contohnya mengetik, mengerjakan tugas, kerjaan edit video dan desain ringan.
Yang menarik dari sisi performance, ASUS VivoBook 15 OLED K513 ini memiliki tiga mode, performance, standar, dan whisper. Ketiga mode ini dapat diatur dan diubah memakai kombinasi tombol atau di aplikasi khusus dari ASUS.
Mode performance membuat laptop bekerja keras menghasilkan performa terbaiknya. Efeknya kipas akan lebih berisik. Sementara mode whisper mode yang membuat kipas tidak bekerja terlalu keras alias kemampuan diturunkan. Mode standar adalah mode di antara kedua mode yang disebutkan.
Menarik bukan? Meskipun RAM bawaan laptop ini hanya menawarkan 4 GB saja, namun masih nyaman untuk kegiatan aktivitas kerja dan desain lho. Jangan khawatir tentang RAM, RAM bisa diupgrade sampai 8 GB, ASUS VivoBook 15 OLED K513 ini punya slot tambahan untuk menambah RAM.
Ngomong-ngomong tentang tren layar OLED, meskipun tren layar OLED di laptop sudah mulai diramaikan oleh berbagai brand, atau produk dari brand lain sudah mulai banyak yang beredar dengan layar OLED. Namun soal teknologi, ASUS masih juara, tentu saja ASUS VivoBook 15 OLED K513 ini menawarkan layar OLED. Angka 5 di kode nama menunjukan kalau laptop ini punya layar 15,6 inci.
Tentu saja layarnya sendiri tidak terasa lebar berkat teknologi NanoEdge Display. Teknologi ini membuat layar laptop punya bezel yang tipis sehingga membuat dimensi bodi bisa lebih ramping layaknya laptop 14 inci.
Meskipun layar OLED ASUS VivoBook 15 OLED K513 ini di bawah kelas premium, namun karena Layar OLED di laptop ini adalah layar khusus besutan ASUS, maka tidak salah kalau layar ini disebut dengan layar ASUS OLED. Dengan teknologi layar ASUS OLED ini dapat menghadirkan berbagai fitur dan kemampuan yang membuat layarnya punya keunggulan dibandingkan panel IPS pada umumnya.
Eh…. Jangan khawatir tentang layar OLED ASUS VivoBook 15 OLED K513 ini lho… Ada kabar baiknya, ternyata ASUS VivoBook 15 OLED K513E ini punya varian layar yang mendukung Pantone Validated. Laptop dengan Pantone Validated sendiri adalah laptop yang tersertifikasi perusahaan Pantone yang tujuannya khusus untuk desain karena mampu hadirkan warna yang mirip aslinya.
Selain layar yang menjadi keunggulan ASUS OLED, namun memori juga patut menjadi perhatian, hal ini menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam memiih laptop unggulan.
ASUS VivoBook 15 OLED K513 ini hadir dengan SSD 256 GB. Tipe SSD yang digunakan adalah SSD NVMe PCIE yang tentunya bisa menghasilkan performa yang cepat.
Satu lagi kawan.. di ASUS VivoBook 15 OLED K513 ini ASUS membenamkan teknologi AIPT (ASUS Intelligent Performance Technology) yang dapat membuat laptop ini mendapatkan peningkatan dalam segi performa mencapai 40 persen dibandingkan dengan laptop yang memiliki spesifikasi serupa. Fitur ini juga dapat membuat konsumsi daya pada Asus Vivobook Ultra 15 OLED K513 menjadi lebih minim karena AIPT memiliki tiga profil dalam pengaturannya.
Tentunya, hal ini membuat laptop ini sangat cocok untuk digunakan sebagai teman dalam bekerja (Work From Home) maupun untuk Pembelajaran Jarak Jauh karena telah terdapat fitur AI Noise Cancelling yang dapat dengan mudah meredam suara bising dari sekitar pengguna.
Yess… Kali ini tentang konektivitas, ASUS VivoBook 15 OLED K513, pada bagian samping kanan laptop ini terdapat port USB Type-C 3.2 Gen1, USB 3.2 Gen1, HDMI, DC-IN (untuk charger), jack audio 3,5mm, dan slot microSD Card Reader. Sementara bagian sisi kirinya, terdapat dua port USB 2.0.
Yang menarik adalah ASUS VivoBook 15 OLED K513 ini sudah menggunakan WiFi 6, teknologi WiFi terbaru yang lebih kencang dan stabil, selain itu juga dilengkapi dengan fitur WiFi Smart Connect, yang memungkinkan sistem untuk memilih dan terkoneksi dengan router yang memiliki sinyal paling kuat secara otomatis. Dengan demikian, akan selalu mendapatkan sinyal WiFi terbaik.
Begitu banyak laptop dengan berbagai jenis dan model, namun semenjak ASUS mengeluarkan jenis dan tipe dengan teknologi layar terbaiknya, rasanya hati ini tidak bisa pindah ke lain hati. Tentunya dengan kebutuhan untuk selalu bisa bekerja di rumah (WFH – Work From Home) maka kebutuhan laptop terbaik bisa dipenuhi dengan laptop ASUS VivoBook 15 OLED K513.
Satu hal yang menguntungkan bila memilih laptop ASUS VivoBook 15 OLED K513 ini sudah dilengkapi dengan Windows 10 Home, apalagi sudah gratis Office Home & Student seumur hidup.
Jajaran Laptop ASUS dengan Teknologi Layar ASUS OLED telah tersedia di Indonesia saat ini, mulai dari lini ZenBook hingga VivoBook. Laptop ASUS dengan teknologi layar ASUS VivoBook Ultra 15 OLED K513 dibandrol dengan harga Rp8.599.000 yang menjadikan laptop paling terjangkau di Indonesia.
Informasi tentang ASUS VivoBook 15 OLED K513 ini bisa di KLIK DI SINI.
Adapun spesifikasi ASUS VivoBook 15 OLED K513, sebagai berikut:
Semoga informasi tentang ASUS VivoBook 15 OLED K513 bermanfaat dan memberikan referensi dan juga bisa memotivasi kita semua bahwa kita bisa meraih mimpi dan harapan.
“Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS OLED WRITING COMPETITION bersama tamasyaku.com”
0 Komentar